22

Cara Menentukan Tema Cerita Dengan Mudah- Jika kemarin saya telah membahas bagaimana menjemput ide. Kali ini saya akan bahas bagaimana cara menemukan tema.

Tema salah satu bagian penting dalam penentu jalannya sebuah cerita, dengan menentukan tema sebelum membuat cerita akan memudahkan kita untuk mengeksplorasi cerita dan menjaga cerita itu agar tetap di relnya.

Setiap kali membaca novel pasti timbul sebuah pertanyaan. Kamu sebagai pembaca akan menanyakan apa yang akan disampaikan penulis lewat cerita atau makna apa yang terdapat dari cerita.

Saya akan memberi gambaran tentang tema, sebagai contohnya novel Cloudy terbitan Sheila. Ada banyak makna yang terpenting dalam novel Cloudy adalah

(1) Pengkhianatan Verani yang merebut laki-laki pujaan Mendung, yaitu Geri, padahal mereka bersahabat sejak kecil,
(2) imipian Mendung yang bercita-cita mendirikan sebuah EO kepenulisan,
(3) persaingan antara EO yang didirikan oleh Verani dan Mendung,
(4) persahabatan antara Niko dan Niki (dua anak kembar yang tidak identik) yang menyemangati Mendung setelah dikhianati Verani,
(5) pencarian cinta sejati yang dilakukan Mendung sehingga justru menemukan cinta dari Awan (Laki-laki misterius yang bermata pelangi).

Dari kelima makna tersebut dapat dipertanyakan: makna yang manakah yang memiliki kriteria tertentu sehingga bisa dianggap sebagai makna pokok atau tema.


Agar lebih jelas, kita perlu memahami dan mengerti dahulu tentang tema itu. Soal tema, dapat kita tentukan  hadirnya lewat peristiwa-peristiwa, konflik, dan situasi tertentu. Dengan demikian, tema dari novel Cloudy adalah pengkhianatan, pencarian cinta, dan persahabatan. 

Dalam menentukan tema ceritamu, pikiran dan perasaan harus peka. Setidaknya, harus mampu membaca, mendengar, dan menangkap beberapa kisah atau peristiwa yang unik untuk cerita. Tema biasanya diangkat, muncul, atau diambil dari kehidupan sekitar. Namun, tak melulu harus berdasarkan kenyataan yang pernah kita alami atau lihat.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa menemukan sebuah tema, yaitu:

1.      Minat

sumber: Pinterest.

Sebelum menulis cerita, kita harus mulai menemukan dan memutuskan minatmu ke arah mana. Jika minatmu menulis cerita remaja, ya mulailah mengenal atau menggali  hal-hal yang menarik dan unik di dunia remaja. Setidaknya, riset terlebih dahulu, bisa melalui  membaca buku remaja atau langsung mengamati dunia remaja itu seperti apa.

Menulis sesuai minat, kita tidak akan merasa terbebani atau malah justru menambah energi baru karena menulis berdasarkan minat. Dengan begitu ceritamu akan mengalir tidak terkesan kaku, bahkan terbaca renyah.

So, tentukanlah minatmu sebelum menulis, ya?

2.   Mengangkat Masalah Kehidupan Nyata

sumber: Pinterest.

Dalam kehidupan, kita seringkali menjumpai berbagai peristiwa atau persoalan kompleks dan luas, yang sering dialami manusia. Dari berbagai peristiwa itu, kita bisa mengelompokkannya menjadi beberapa hal, misalnya hubungan cinta, cemburu, persahabatan, dendam, penantian, dan banyak lagi. Nah, dari sana kita bisa menentukan tema yang akan dijadikan ceritamu.

Lalu lakukan pengamatan, misalnya bertanya dengan teman dekat atau melakukan pengamatan di kampus atau bahkan nongkrong yang sekiramu sesuai dengan tema yang akan kamu angkat sebagai cerita. Dengan pengamatan, kita bisa menangkap kira-kira tema apa yang cocok dijadikan cerita. Ketika mengambil keputusan tema, tentunya kita punya bekal pengetahuan yang cukup artinya kita telah memahami betul seluk beluk tema yang akan kita ambil sampai ke detailnya.

3.      Berimajinasi

sumber: Pinterest.

Cara yang paling mudah yaitu dengan berimajinasi. Ceritamu akan mudah dikembangkan karena tidak berdasarkan kenyataan. Ceritamu 100% murni berimajinasi. Kamu tinggal duduk dengan pikiran yang mengembara. Carilah tempat yang nyaman menurutmu dan mulailah berkhayal. Dalam berkhayal tentunya harus menuju ke sebuah hasil, misal ketika menemukan tema tentang persahabatan, pikiran kita harus segera berpikir dan fokus tentang persahabatan, mulai bagaimana bisa berkenalan, berteman sampai akhirnya menjadi sahabat.

Selalu sediakan catatan kecil. Ketika kita berimajinasi, muncul sebuah ide-ide unik, langsung catat saja. Bisa jadi itu bahan dalam mengembangkan sebuah ceritamu dan  kemungkinan bisa dijadikan outline kecil untuk bab awal cerita ataupun bab lainnya.

    4.      Membaca, Mendengarkan Musik Kesukaan, dan Menonton Film

sumber: Pinterest.

Jika kita lagi suka-sukanya membaca, mendengar atau menonton yang berbaur romance tanpa sadar itu sebuah kekuatan untukmu karena dapat mengilhami orang untuk menulis sebuah cerita.

Coba kita putar lagu romantis, tentu ceritamu akan berisi tentang hal-hal yang romantis dan akhirnya kita akan memilih tema cinta. Begitu juga halnya dengan menonton, pasti kita akan menemukan hal yang menarik dari cerita tersebut dan bisa kita jadikan bahan untuk cerita kita. Apalagi ditambah membaca novel, kosakatamu akan lebih bervariasi sehingga kita bisa memadukan antara bacaan, musik, dan film. Pastinya ceritamu bisa berbeda dari banyaknya referensi yang kita dapat sehingga Ini adalah modal untuk menghasilkan sebuah karya.

Namun, bukan hanya itu, kita juga kudu melakukan survei pasar atau tren untuk menemukan jenis cerita apa yang paling laris disukai oleh kalangan pembaca dan yang paling penting lakukan dengan ikhlas disertai doa orang tua serta kerja kerasmu dalam menulis. Saya jamin, keberuntungan itu akan berpihak denganmu.

      5.      Berburu dan Mendengarkan Cerita Orang Terdekat

sumber: Pinterest.

Jika berbagai usaha di atas tidak menemukan hasil yang memuaskan. Maka inilah jalan yang mudah selanjutnya untuk kita coba. Apa itu?

Mintalah kepada orang-orang terdekat kita untuk menceritakan pengalaman kehidupannya. Setiap orang pasti berbeda-beda dong pengalamannya. Nah, inilah kesempatanmu untuk melahirkan cerita. Siapa tahu kita menemukan tema yang unik dan hal yang unik dari hasil mendengarkan cerita orang-orang terdekat. Siapa tahu juga kita cocok dan berbakat untuk menulis cerita biografi. Iya, kan? Peluang untuk kita berkarya.

Setelah pemaparan saya di atas, manakah yang ingin anda coba dalam menemukan tema dalam ceritamu?

Salam literasi dan semangat membaca.

Happy reading, guys.

Post a Comment

  1. Bagus kak ^-^ cocok nih buat saya yg suka kebingungan nentuin tema 😂

    ReplyDelete
  2. Mel, kalimat-kalimatnya panjang banget. Tapi infonya mantul. Makasih ya.

    ReplyDelete
  3. Betuuulll aku seringnya pakai nomor 2, 4, sama 5. Kadang dikit berimajinasi buat yang horor2 gitu. Mantul adecaannns

    ReplyDelete
  4. dari tips 1-5 paling sering oakai no 2, hahaa kebanyakan mah curhat kalau nulis 😂

    ReplyDelete
  5. Bagus kak, tapi perlu diperhatikan urutannya ada yang tidak rapi

    ReplyDelete
  6. Tulisannya bermanfaat bnget kak. Terima kasih atas ilmunyaa 😍
    Penomoran pada tulisan "Ada banyak makna yang terpenting dalam novel Cloudy adalah....", kayaknya bisa lebih rapi kalau ditulis ke bawah kak..

    ReplyDelete
  7. Mantapp nih ilmunya..cocok buat aku yg kadang2 masih bingunf nentuin tema..haha..makasih yaa.. :)

    ReplyDelete
  8. Aku suka banget tema cerita yg diambil dari poin 2 dan 5 kak, wah ternyataa banyak caraa yaa menentukan tema. Terima kasih sharingnya kaa

    ReplyDelete
  9. Aku setuju dengan mengangkat "tema" sebagai pembahasan kali ini. Memang permasalahan yang sering dihadapi dalam menulis itu adalah menentukan pokok permasalahan. Lanjutkan 😍

    ReplyDelete
  10. Mestinya ada peringatan spoiler novel Cloudy, nih. Saya belum baca soalnya wkwk... tapi, artikelnya bagus buat yang bingung nentuin Tema.

    ReplyDelete
  11. Bagus kak... Bisa dipraktikkan langsung nih kak... Makasih artikelnya kak..😊

    ReplyDelete
  12. Isinya udah yuhu. Cuma eksekusi kata2nya masih kurang kk cans. Mungkin sedikit saran jangan terlalu panjang2, jadi malas bacanya. Plus lagi gambar2 yang dipilih baiknya lebih sesuai dengan poin2 yg dimunculkan. Dan si panda hello mengacaukan fokusku. Apa cuma di hp ku saja kah yg begitu? Atau bagaimana ntahlah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mau tulisannya pendek, ya? Oke baiklah. kedepannya saya buat tulisan pendek dan terima kasih atas sarannya.

      Delete
  13. Sudah baca atau menerapkan saran diatas sih.

    Tetapi kali ini saya ingin bertanya mengenai cara mendapatkan ide, cara diatas benar. Tetapi saya ingin mengangkat sebuah tema tentang perzinahan dalam lingkungan anak muda, gak mungkin saya melakukan sosial eksperimental kan? Ada ide buat saya? Terimakasih.

    Btw, saya ingin membuat novel, bukan artikel ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamu nanya tentang ide, kan?

      Aku bantu jawab sebisaku ya.
      Maaf jika jawabanku kurang memuaskan.

      Misalkan kamu ingin menulis tentang perzinahan di kalangan anak muda. Pasti perlu bahan dong ya? Enggak mungkin berimajinasi.

      Maka, perlu adanya riset yang mendalam tentang tema yang ingin kamu angkat. Riset bisa berupa baca novel, jurnal, ataupun informasi terkait tema itu tersebut.

      Agar lebih nyata kisah ceritamu ya memang perlu bertanya ke kalangan anak muda. Heheee. Jika tidak ingin, bertanya. Ya, kamu harus banyak mencari berbagai referensi seputar temamu

      Delete
  14. cakep. Terima kasih infonya. Saya setuju, tema itu bisa di dapatkan dari cerita orang sekitar.

    ReplyDelete

 
Top