26


Belajar bisa di mana saja, kapan saja, pada siapa saja, asalkan diniatkan sejak awal dan mempunyai nilai positif yang baik untuk diri kita sendiri.

Mencari ilmu itu mudah, asalkan ada kemauan dan adanya pembuktian  (praktik) , percuma jika kita punya banyak ilmu. Namun kita enggan untuk mengaplikasikannya. Terkadang ilmu yang kita dapat pun juga perlu disebarkan kembali agar menjadi berkah dan tidak menjadikan lupa akan suatu ilmu yang telah diberikan seseorang kepada kita.

Ilmu juga tidak memandang tempat, waktu tepat, maupun status sosial seseorang yang ingin memberikan wawasan kepada kita. Jangan karena melihat status sosialnya yang  kurang  indah di mata kita, lantas kita hanya mengacuhkan ilmu tersebut, tetapi ambil kebermanfaatan dari ilmu yang ia sampaikan  dan amalkanlah kembali ilmu tersebut kepada orang lain.

Di sini aku banyak belajar dari beliau yang  ingin berbagi ilmunya dengan cuma-cuma tanpa ada bayaran. Beliau sangat bersabar dan ikhlas ingin membagikan sedikit ilmu tentang blog dan artikel. Senang rasanya bisa bergabung di grup kepenulisan Bapak Wildan Fuady . Padahal beliau mempunyai kesibukan yang sangat padat di dunia nyata.

Jazakallah khairan  kepada Bapak Wildan Fuady atas ilmu yang telah engkau berikan ke kita, semoga kita bisa mengikuti jejak bapak dan bisa menebarkan kembali ilmu yang selama ini kita dapatkan.

Post a Comment

  1. Benar. Kita harus selalu haus ilmu. Tidak peduli pada status sosial seseorang, asal ilmu itu bermanfaat, ya kita terima. Tidak hanya itu, sebuah ilmu tidaklah bermanfaat jika hanya diteorikan saja, tetapi harus dipraktekkan plus dibagikan.

    ReplyDelete
  2. Saya seorang Muslim dan saya yakin agama manapun pasti menempatkan ilmu sebagai hal yang mulia.
    Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad mendapat wahyu pertama adalah perintah untuk membaca. Kenapa membaca? Karena seorang Nabi menjadi sekaligus memberi contoh bahwa dia harus berilmu agar umatnya juga haus akan ilmu. Selanjutnya di dalam Alquran banyak ayat yang menegaskan posisi orang-orang yang berilmu lebih mulia, lebih tinggi dibandingkan yang tidak berilmu. Bahkan keimanan dan ketaqwaan harus dilandasi oleh ilmu yang kuat. Jadi apa lagi alasan kita untuk berhenti belajar? Apa lagi alasan kita untuk tak membaca. Shalat dan ibadah lain meningkatkan kekuatan hati dan belajar meningkatkan kekuatan pikiran agar hati dan jiwa kita kian kuat dan bertambah keimanannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kuereeeen Pakde tulisanmu. Matur suwun 😊😘

      Delete
  3. Mantap. 😍👍
    Betul, jangan pernah berhenti belajar dan mempraktikkan ilmu yang bermanfaat. Selain itu, bagikanlah ilmu yang kamu miliki, semoga bisa menjadi amal jariyah yang menolongmu ketika hari pembalasan. Aamiin... Sukses terus ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Terima kasih Kak 😊 Sukses juga untukmu

      Delete
  4. Wihhhh, mantapp ini. Belajar sama-sama yuk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk, sini lah. ntar aku ajarin bagaimana cara belajar patah hati 😂😂

      Delete
  5. Replies
    1. Sini sini, mau belajar patah hati juga? 😂

      Delete
  6. Terus belajar dan jangan berhenti.

    Punya ilmu jangan disimpan tapi bagikan maka ilmumu akan bertambah lebih lagi.

    Sukses terus 😘

    ReplyDelete
  7. Jangan pernah merasa puas akan ilmu sehingga kita akan terus mencarinya. Semangat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat 😉 siap belajar dan belajar terus 😂

      Delete
  8. "Tuntutlah ilmu dari buaian sampai Keliang lahat". Itu yang saya ketahui. Selain itu, saya juga memahami bahwa menuntut ilmu tidak memandang tempat, usia, dan siapa orang yang memberikan kita ilmu. Selagi masih di Bumi,segala sesuatunya selalu bisa di ambil pelajaran. Jadi mari selalu belajar...!
    Ayo kembaran...

    ReplyDelete
  9. Jangan berhenti belajar. Karena sejengkal saja kita berpindah tempat maka ilmunya pun akan berbeda. Xixi

    ReplyDelete
  10. Semakin kita banyak belajar, semakin kita merasa tidak tahu apa-apa. Maka, tidak ada kata selesai untuk belajar. Semangaat!

    ReplyDelete
  11. Note: percuma kita punya banyak ilmu tetapi enggan untuk mengaplikasikannya. Lama-lama tuh ilmu lumutan dan karam ke dasar lautan. Akhirnya mubazir...😅😅

    ReplyDelete
  12. Belajar tanpa mengenal batasan-batasan <3

    ReplyDelete
  13. Belajar dimana saja, kapan saja, dan melalui siapa saja. Semoga ilmu yg kita punya bisa bermanfaat untuk kita dan orang lain. Semangaaat untuk terus belajar.. 😊

    ReplyDelete
  14. Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat.


    Bener banget nih, apapun ilmunya itu tak ada yg sia2. Jadi, teruslah belajar, tapi jangan lupa juga untuk diamalkan agar lebih bermanfaat.

    ReplyDelete

 
Top