Lagi badmood, pengin nonton film yang menegangkan, kamu harus baca review film ini terlebih dahulu.
Penyuka film horor, pasti tahu
dong film yang diadopsi dari sebuah
novel Risa Saraswati. Ada banyak cerita yang ia tulis dan berhasil menggaet ribuan
pembaca untuk membaca novelnya. Eits, buku Risa ternyata telah difilmkan, loh? Salah
satunya Maddah. Agar kamu tak menyesal ,
baca review film ini, ya?
Maddah merupakan seri kedua dari film
danur yang pertama di tahun 2017. Sebelumnya film danur telah
ribuan tiket yang siap mengantri untuk menonton film ini. Walau sehabis
menonton sedikit kecewa karena ending cerita yang cepat. Namun,
seri kedua dari film danur terjadi perbedaan dalam cerita dan pastinya
menegangkan. Review film maddah akan membuat kamu menjadi parno karena adegan
dan musik yang terkesan mencekam.
Jika review film danur yang
pertama diperankan oleh seorang gadis mungil dan fenomenal yaitu Prilly
Latuconsina. Pada seri yang kedua ini, masih diperankan oleh tokoh yang sama. Hanya
saja setting filmnya berbeda. Jika yang
sebelumnya di rumah Risa, kali ini di rumah Om achmad dan Tante Tina.
Sinopsis: Risa dan adiknya berkunjung ke rumah besar dan kuno milik Om achmad yang berada di Bandung. Om Achmad tinggal bersama seorang istrinya bernama Tante Tina dan seorang anaknya bernama Angki.suatu hari, keluarga Om Achmad mengalami kejadian aneh. Terlihat pada perubahan sikap Om Achmad setelah memasuki kamar paviliun yang telah lama tidak diurus. Sikapnya menjadi dingin dan tiap malam sering bertandang ke pavilium apalagi ditambah aroma bunga sedap malam yang dipasangnya di setiap sudut rumah.
Review film ini merupakan kisah nyata
yang dialami Risa Saraswati sebagai penulis cerita. Karena Risa memiliki
kemampuan untuk melihat hal-hal tak kasat mata. Dalam film ini ada karakter
hantu yang sangat jahat yang diperankan oleh nona-nona belanda. Kamu bisa lihat
tampangnya di poster filmnya.
Pada review film ini cerita pada
Maddah memiliki cerita yang lambat, tetapi menegangkan. Sebab setiap adegan
muncul keanehan dan sosok makhluk aneh yang datang secara tiba-tiba apalagi
suara pendukungnya bikin merinding bulu kuduk. Seri yang ini banyak jump
scare-nya ketimbang film yang pertama. Bisa dikatakan logis dan lebih serius
dari ceritanya dan tidak terkesan buru-buru untuk menamatkan filmnya. Apalagi twist
plotnya sangat dapat di akhir cerita, walau sebenarnya di awal sudah diberi
clue/petunjuk. Nuansa mistisnya sangat terasa sejak di awal film dan keseraman,
kegelapan selalu ada disepanjang film. Bisa dikatakan ini ada percampuran dalam
film The Conjuring dan Insidious, untuk itu kamu harus mencoba tonton film ini.
Selain Prilly Latuconsina sebagai
pemeran utama, ada Sandrina Michelle sebagai adiknya Risa yang lucu. Lalu, ada
Bucek sebagai pamannya Risa, Shawn Adrian sebagai sepupunya Risa. Teman-teman gaib risa masih sama diperankan
oleh Gamaharitz (Peter), Alexander Bain (William), Kevin Bzezovski (Janshen),
Matt White (Hendrick), dan Justin Rossi (Hans).
Akan tetapi teman-teman hantu
Risa tidak terlalu banyak adegannya, hanya muncul sedikit dibeberapa adegan
saja. Namun kehadiran mereka tetap sebagai pahlawan Risa saat Risa terjebak
permainan hantu jahat tersebut. Review film pada Maddah setidaknya bisa
mengobati rasa ketidakpuasan kamu menonton film danur yang pertama.
Jadi, masih ragu ingin menonton
film luar biasa ini? Jika tidak, ayo kita nonton bersama mengisi kekosongan
waktu. Semoga review film saya bisa menjadi jawaban untuk kamu yang ingin
menonton film danur 2: maddah.
Post a Comment