Cara Menentukan Tema Cerita Dengan Mudah- Jika kemarin saya telah membahas bagaimana menjemput ide. Kali ini saya
akan bahas bagaimana cara menemukan tema.
Tema salah satu bagian
penting dalam penentu jalannya sebuah cerita, dengan menentukan tema sebelum
membuat cerita akan memudahkan kita untuk mengeksplorasi cerita dan menjaga
cerita itu agar tetap di relnya.
Setiap kali membaca
novel pasti timbul sebuah pertanyaan. Kamu sebagai pembaca akan menanyakan apa yang akan disampaikan penulis lewat cerita atau makna apa yang terdapat dari cerita.
Saya akan memberi gambaran
tentang tema, sebagai contohnya novel Cloudy terbitan
Sheila. Ada banyak makna yang terpenting dalam
novel Cloudy adalah
(1) Pengkhianatan
Verani yang merebut laki-laki pujaan Mendung, yaitu Geri, padahal mereka
bersahabat sejak kecil,
(2) imipian Mendung
yang bercita-cita mendirikan sebuah EO kepenulisan,
(3) persaingan antara
EO yang didirikan oleh Verani dan Mendung,
(4) persahabatan antara
Niko dan Niki (dua anak kembar yang tidak identik) yang menyemangati Mendung
setelah dikhianati Verani,
(5) pencarian cinta
sejati yang dilakukan Mendung sehingga justru menemukan cinta dari Awan
(Laki-laki misterius yang bermata pelangi).
Dari kelima makna
tersebut dapat dipertanyakan: makna yang manakah yang memiliki kriteria
tertentu sehingga bisa dianggap sebagai makna pokok atau tema.
Agar lebih jelas, kita
perlu memahami dan mengerti dahulu tentang tema itu. Soal tema, dapat kita
tentukan hadirnya lewat
peristiwa-peristiwa, konflik, dan situasi tertentu. Dengan demikian, tema dari
novel Cloudy adalah pengkhianatan, pencarian cinta, dan persahabatan.
Dalam menentukan tema
ceritamu, pikiran dan perasaan harus peka. Setidaknya, harus mampu membaca,
mendengar, dan menangkap beberapa kisah atau peristiwa yang unik untuk cerita.
Tema biasanya diangkat, muncul, atau diambil dari kehidupan sekitar. Namun, tak
melulu harus berdasarkan kenyataan yang pernah kita alami atau lihat.
Ada beberapa hal yang
bisa dilakukan agar bisa menemukan sebuah tema, yaitu:
1. Minat
sumber: Pinterest.
Sebelum menulis cerita,
kita harus mulai menemukan dan memutuskan minatmu ke arah mana. Jika minatmu
menulis cerita remaja, ya mulailah mengenal atau menggali hal-hal yang menarik dan unik di dunia
remaja. Setidaknya, riset terlebih dahulu, bisa melalui membaca buku remaja atau langsung mengamati
dunia remaja itu seperti apa.
Menulis sesuai minat,
kita tidak akan merasa terbebani atau malah justru menambah energi baru karena
menulis berdasarkan minat. Dengan begitu ceritamu akan mengalir tidak terkesan
kaku, bahkan terbaca renyah.
So, tentukanlah minatmu
sebelum menulis, ya?
2. Mengangkat Masalah Kehidupan Nyata
sumber: Pinterest.
Dalam kehidupan, kita
seringkali menjumpai berbagai peristiwa atau persoalan kompleks dan luas, yang
sering dialami manusia. Dari berbagai peristiwa itu, kita bisa
mengelompokkannya menjadi beberapa hal, misalnya hubungan cinta, cemburu, persahabatan,
dendam, penantian, dan banyak lagi. Nah, dari sana kita bisa menentukan tema
yang akan dijadikan ceritamu.
Lalu lakukan
pengamatan, misalnya bertanya dengan teman dekat atau melakukan pengamatan di
kampus atau bahkan nongkrong yang sekiramu sesuai dengan tema yang akan kamu
angkat sebagai cerita. Dengan pengamatan, kita bisa menangkap kira-kira tema
apa yang cocok dijadikan cerita. Ketika mengambil keputusan tema, tentunya kita
punya bekal pengetahuan yang cukup artinya kita telah memahami betul seluk
beluk tema yang akan kita ambil sampai ke detailnya.
3. Berimajinasi
sumber: Pinterest.
Cara yang paling mudah yaitu
dengan berimajinasi. Ceritamu akan mudah dikembangkan karena tidak berdasarkan
kenyataan. Ceritamu 100% murni berimajinasi. Kamu tinggal duduk dengan pikiran
yang mengembara. Carilah tempat yang nyaman menurutmu dan mulailah berkhayal.
Dalam berkhayal tentunya harus menuju ke sebuah hasil, misal ketika menemukan
tema tentang persahabatan, pikiran kita harus segera berpikir dan fokus tentang
persahabatan, mulai bagaimana bisa berkenalan, berteman sampai akhirnya menjadi
sahabat.
Selalu sediakan catatan
kecil. Ketika kita berimajinasi, muncul sebuah ide-ide unik, langsung catat
saja. Bisa jadi itu bahan dalam mengembangkan sebuah ceritamu dan kemungkinan bisa dijadikan outline kecil
untuk bab awal cerita ataupun bab lainnya.
4. Membaca, Mendengarkan Musik
Kesukaan, dan Menonton Film
sumber: Pinterest.
Jika kita lagi
suka-sukanya membaca, mendengar atau menonton yang berbaur romance tanpa sadar
itu sebuah kekuatan untukmu karena dapat mengilhami orang untuk menulis sebuah
cerita.
Coba kita putar lagu
romantis, tentu ceritamu akan berisi tentang hal-hal yang romantis dan akhirnya
kita akan memilih tema cinta. Begitu juga halnya dengan menonton, pasti kita
akan menemukan hal yang menarik dari cerita tersebut dan bisa kita jadikan
bahan untuk cerita kita. Apalagi ditambah membaca novel, kosakatamu akan lebih
bervariasi sehingga kita bisa memadukan antara bacaan, musik, dan film.
Pastinya ceritamu bisa berbeda dari banyaknya referensi yang kita dapat
sehingga Ini adalah modal untuk menghasilkan sebuah karya.
Namun, bukan hanya itu,
kita juga kudu melakukan survei pasar atau tren untuk menemukan jenis cerita
apa yang paling laris disukai oleh kalangan pembaca dan yang paling penting
lakukan dengan ikhlas disertai doa orang tua serta kerja kerasmu dalam menulis.
Saya jamin, keberuntungan itu akan berpihak denganmu.
5. Berburu dan Mendengarkan Cerita
Orang Terdekat
sumber: Pinterest.
Jika berbagai usaha di
atas tidak menemukan hasil yang memuaskan. Maka inilah jalan yang mudah
selanjutnya untuk kita coba. Apa itu?
Mintalah kepada
orang-orang terdekat kita untuk menceritakan pengalaman kehidupannya. Setiap
orang pasti berbeda-beda dong pengalamannya. Nah, inilah kesempatanmu untuk
melahirkan cerita. Siapa tahu kita menemukan tema yang unik dan hal yang unik
dari hasil mendengarkan cerita orang-orang terdekat. Siapa tahu juga kita cocok
dan berbakat untuk menulis cerita biografi. Iya, kan? Peluang untuk kita
berkarya.
Setelah pemaparan saya
di atas, manakah yang ingin anda coba dalam menemukan tema dalam ceritamu?
Salam literasi dan
semangat membaca.
Happy reading, guys.
Bagus kak ^-^ cocok nih buat saya yg suka kebingungan nentuin tema 😂
ReplyDeleteMel, kalimat-kalimatnya panjang banget. Tapi infonya mantul. Makasih ya.
ReplyDeleteBetuuulll aku seringnya pakai nomor 2, 4, sama 5. Kadang dikit berimajinasi buat yang horor2 gitu. Mantul adecaannns
ReplyDeletedari tips 1-5 paling sering oakai no 2, hahaa kebanyakan mah curhat kalau nulis 😂
ReplyDeletewaoooo
ReplyDeleteBagus kak, tapi perlu diperhatikan urutannya ada yang tidak rapi
ReplyDeleteTulisannya bermanfaat bnget kak. Terima kasih atas ilmunyaa 😍
ReplyDeletePenomoran pada tulisan "Ada banyak makna yang terpenting dalam novel Cloudy adalah....", kayaknya bisa lebih rapi kalau ditulis ke bawah kak..
Tulisannya sangat bermanfaat
ReplyDeleteMantul nih, ilmu daging
ReplyDeleteMantapp nih ilmunya..cocok buat aku yg kadang2 masih bingunf nentuin tema..haha..makasih yaa.. :)
ReplyDeleteAku suka banget tema cerita yg diambil dari poin 2 dan 5 kak, wah ternyataa banyak caraa yaa menentukan tema. Terima kasih sharingnya kaa
ReplyDeleteAku setuju dengan mengangkat "tema" sebagai pembahasan kali ini. Memang permasalahan yang sering dihadapi dalam menulis itu adalah menentukan pokok permasalahan. Lanjutkan 😍
ReplyDeleteCakep
ReplyDeleteMestinya ada peringatan spoiler novel Cloudy, nih. Saya belum baca soalnya wkwk... tapi, artikelnya bagus buat yang bingung nentuin Tema.
ReplyDeleteHeheheee. iya semestinya begitu
DeleteBagus kak... Bisa dipraktikkan langsung nih kak... Makasih artikelnya kak..😊
ReplyDeleteBagus Helen Amelia
ReplyDeleteIsinya udah yuhu. Cuma eksekusi kata2nya masih kurang kk cans. Mungkin sedikit saran jangan terlalu panjang2, jadi malas bacanya. Plus lagi gambar2 yang dipilih baiknya lebih sesuai dengan poin2 yg dimunculkan. Dan si panda hello mengacaukan fokusku. Apa cuma di hp ku saja kah yg begitu? Atau bagaimana ntahlah.
ReplyDeleteMau tulisannya pendek, ya? Oke baiklah. kedepannya saya buat tulisan pendek dan terima kasih atas sarannya.
DeleteSudah baca atau menerapkan saran diatas sih.
ReplyDeleteTetapi kali ini saya ingin bertanya mengenai cara mendapatkan ide, cara diatas benar. Tetapi saya ingin mengangkat sebuah tema tentang perzinahan dalam lingkungan anak muda, gak mungkin saya melakukan sosial eksperimental kan? Ada ide buat saya? Terimakasih.
Btw, saya ingin membuat novel, bukan artikel ya.
Kamu nanya tentang ide, kan?
DeleteAku bantu jawab sebisaku ya.
Maaf jika jawabanku kurang memuaskan.
Misalkan kamu ingin menulis tentang perzinahan di kalangan anak muda. Pasti perlu bahan dong ya? Enggak mungkin berimajinasi.
Maka, perlu adanya riset yang mendalam tentang tema yang ingin kamu angkat. Riset bisa berupa baca novel, jurnal, ataupun informasi terkait tema itu tersebut.
Agar lebih nyata kisah ceritamu ya memang perlu bertanya ke kalangan anak muda. Heheee. Jika tidak ingin, bertanya. Ya, kamu harus banyak mencari berbagai referensi seputar temamu
cakep. Terima kasih infonya. Saya setuju, tema itu bisa di dapatkan dari cerita orang sekitar.
ReplyDelete